Selasa, 18 September 2012

Mie goreng ala rumahku



Bahan :
- 1 bungkus mie, seduh dengan air panas hingga empuk, tiriskan
- 2 batang daun bawang, iris
- kecap manis secukupnya
- minyak untuk menumis

Bumbu halus:
- 3 buah cabai merah besar
- 2 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 1/2  sdt merica
- 1 butir kemiri

cara membuat:
- tumis bumbu dalam minyak panas hingga harum
- masukkan daun bawang, tumis
- masukkan mie yang telah dicampur dengan kecap manis
- aduk , masak hingga matang


Senin, 17 September 2012

talam ubi ungu


talam ubi ungu

TALAM UBI UNGU
Bahan – bahan lapisan ungu:
-          Ubi ungu
-          Gula pasir
-          Tepung beras
-          Tepung sagu
-          Air panas
-          Santan kental
-          Garam
-          Daun pandan
400 gram
200 gram
120 gram
80 gram
120 ml
280 ml
Secukupnya
2 lembar

Bahan lapisan putih:
-          Santan kental
-          Tepung beras
-          Tepung tapioca
-          Garam
280 ml
45 gram
25 gram
Secukupnya

1Cara membuat:
  1. Lapisan ungu
  • Campur tepung beras dengan air panas sambil diaduk hingga rata
  • Masukkan ubi ungu yang telah dihaluskan
  • Tambahkan tepung sagu, gula, tuangkan santan
  •  Aduk hingga adonan tercampur rata
    2.  Lapisan putih
  •   Campur semua bahan, aduk rata, sisihkan
  • Tuang adonan ubi dalam cetakan talam yang sudah diolesi minyak hingga ¾ penuh
  • Kukus 10 menit
  •  Tambahkan adonan santan di atasnya hingga penuh
  •  Kukus selama 20 menit hingga matang
  • Angkat, dinginkan

Minggu, 27 Mei 2012

udang masak tomat

udang masak tomat

bahan :
  • 300 gram udang, buang kepalanya
  • 2 buah bawang bombay, kupas,iris besar
  • 2 siung bawang putih,cincang
  • 2 buah tomat, iris persegi
  • 2 batang serai
  • 2 batang daun bawang, iris panjang
  • 1/2 sdm gula pasir
  • 1/2 sdm merica bubuk
  • garam secukupnya
  • minyak untuk menumis
cara membuat:
  1. tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum
  2. masukkan serai
  3. masukkan udang, aduk
  4. masukkan daun bawang, tomat, aduk
  5. beri gula pasir , merica bubuk dan garam
  6. sajikan

sambal tomat

sambal tomat
bahan :
  • 10 cabai merah keriting
  • 1 buah tomat merah
  • 1 siung bawang putih
  • 6 siung bawang merah
  • gula merah secukupnya
  • garam secukupnya
  • minyak untuk menumis





cara membuat:
  1. rebus cabai dan tomat
  2. haluskan bawang putih, bawang merah, cabai dan tomat
  3. beri gula merah, haluskan, bubhi garam
  4. panaskan minyak, tumis sambal hingga mengeluarkan minyak

Jumat, 25 Mei 2012

pizza sayur ekonomis

pizza sayur ekonomis
Pizza tak selalu mahal, bunda bisa juga membuatnya di rumah, dengan bahan-bahan yang ada di dapur, yang ekonomis, sehat, dan rasa yang tak kalah nikmatnya.

bahan topping:
  • 2 butir bawang bombay
  • 2 buah jagung manis, pipil
  • 200 gram daging sapi atau ayam cincang
  • buncis ,iris memanjang
  • 2 buah tomat
  • saus tomat secukupnya
  • garam, merica
Cara membuat topping:
  1. Tumis bawang bombay hingga harum
  2. masukkan daging, aduk
  3. masukkan jagung manis dan buncis, masak  hingga matang
  4. masukkan saus, garam, merica , aduk

Bahan adonan kulit:
  • 500 gram terigu cakra (pakai segitiga juga oke..)
  • 50 gram gula pasir halus (pilih gula pasir yang butirannya halus)
  • 10 gram ragi (1 bungkus fermipan)
  • 2 butir telur
  • 25 gram susu bubuk  putih (kira-kira 3 sendok makan, pakai susu si kecil ga masalah...he)
  • 150 gram air es (1 gelas kecil)
  • 75 gram margarin atau mentega jika ada
cara membuat adonan kulit:
  1. Masukkan terigu,ragi, susu bubuk, gula pasir dalam wadah, aduk rata
  2. Beri telur,air es aduk rata, aduk hingga setengah kalis atau tidak menempel di tangan, tidak mudah sobek bila ditarik. bisa juga diuji dengan menusukkan sendok dalam adonan, bila sendok tetap berdiri, adonan sudah siap.
  3. Tutup adonan dengan lap basah yang bersih, Kembangkan hingga mengembang 100-200 persen (kira-kira 30 menit)
  4. Kempiskan adonan, bagi menjadi 4 bagian. Bentuk bulat , pipihkan menjadi bentuk lingkaran dalam loyang. Kembangakan lagi adonan. 
  5. Panaskan oven sambil menunggu adonan mengembang
  6. Oven dalam suhu 180-200 celcius hingga setengah matang (roti tidak mengempis saat ditekan) Atau gunakan api besar jika bunda memakai oven tradisional.  
  7. keluarkan roti, olesi dengan saus pedas (jika tidak suka pedas,gunakan saus saja), beri topping, taburi sosis, panggang  lagi hingga matang (kulit tampak kecoklatan)
  8. Beri keju  parut (keju boleh juga kalau di oven dahulu), saus tomat, mayones
  9. sajikan

urap megono

megono
Urap dalam istilah jawa, disebut sebagai gudangan. Di Yogya, ada bermacam-macam jenis urap. Ada urap  mentah (gudangan mentah), urap manis, dan megono ini. Perbedaannya ada di bumbu-bumbu yang dipakai. Berbagai jenis urap ini, dipakai untuk keperluan yang berbeda-beda pula.
Berikut cara membuat bumbunya bund......kalau soal sayuran yang dipakai, bunda bebas memakai sayuran apa saja seperti bayam,wortel, taoge, buncis, kemangi, pepaya muda, kubis,dll

Bumbu :

  • 1 butir kelapa muda parut (pilih kelapa muda yang sudah bisa diparut,kupas kulit arinya)
  • 2 siung bawang putih
  • 8 siung bawang merah
  • 1 ruas kencur
  • 5 buah cabai merah
  • 2 buah cabai rawit merah
  • 50 gram ikan teri goreng
  • 1 tangkai petai iris kecil
  • daun salam
  • 50 gram gula merah 
  • garam secukupnya
  • daun pisang untuk membungkus
cara membuat bumbu:
  1. haluskan bawang putih,bawang merah, kencur, cabai , beri garam, ikan teri
  2. campur bumbu dengan kelapa parut, gula merah yang telah diiris tipis, aduk rata
  3. masukkan petai
  4. ambil sedikit adonan, bungkus dengan daun pisang, beri 1 lembar daun salam, sematkan dengan lidi,  lalu kukus hingga matang
Sajikan bumbu dengan sayuran rebus, campur bila akan dihidangkan

Kamis, 24 Mei 2012

Puding nanas

puding nanas
bahan:
  • 2 bungkus agar-agar warna hijau
  • 1 buah nanas,kupas,blender
  • 150 gram gula pasir
  • 3 gelas air
cara membuat:
  1. Campur buah nanas,gula dan agar-agar bubuk dalam panci
  2. Rebus hingga mindidih sambil di aduk aduk
  3. Cetak dalam loyang,sajikan

Senin, 02 April 2012

Taukah Manfaat Pisang???


Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.


Berdasarkan cara konsumsi buahnya, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu pisang meja (dessert banana) dan pisang olah (plantain, cooking banana). Pisang meja dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, seperti pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Pisang olahan dikonsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli.
Buah pisang diolah menjadi berbagai produk, seperti sale, kue, ataupun arak (di Amerika Latin).
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).

Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.

Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.
Kandungan energi pisang merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat. Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat. Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.
Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indek glikemik lebih rendah dibandingkan dengan glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme. Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk. Keadaan ini merupakan tanda-tanda otak kekurangan energi, sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.
Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa. Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dengan baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat. Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.
Glukosa darah terutama didapat dari asupan makanan sumber karbohidrat. Pisang adalah alternatif terbaik untuk menyediakan energi di saat-saat istirahat atau jeda, pada waktu otak sangat membutuhkan energi yang cepat tersedia untuk aktivitas biologis.
Namun, kandungan protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Karena itu, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.

Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 miligram per 100 gram dan seng 0,8 mg. Bandingkan dengan apel, yang hanya mengandung 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng untuk berat 100 gram.
Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin).
Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi, yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi dalam metabolisme, vitamin B6 berperan dalam sintetis dan metabolisme protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai neurotransmiter dalam kelancaran fungsi otak.
Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat. Peran vitamin B6 ini jelas mendukung ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.

sumber: dari berbagai sumber

Sabtu, 25 Februari 2012

jamur tiram pedas crispy

jamur tiram crispy
bahan:
- 200 gram jamur tiram segar, cuci bersih,peras airnya
- 2 butir telur kocok lepas
- 2 butir bawang putih
- merica , garam secukupnya
- 250 gram tepung terigu protein tinggi (secukupnya)
- 2 buah kaldu blok, hancurkan
- cabai bubuk secukupnya
- minyak untuk menggoreng

cara membuat:
  1. campur jamur dengan telur, aduk rata, bubuhi garam, merica dan bawang putih halus, diamkan 30 menit 
  2. masukkan tepung terigu dalam toples , masukkan kaldu blok, bubuhi juga dengan garam dan  merica bubuk, aduk rata, atau tutup toples kemudian goyang-goyang
  3. ambil jamur yang telah direndam bumbu, masukkan dalam toples sambil diaduk(dengan menutup toles), ulangi 2x untuk hasil yang lebih tebal
  4. goreng dalam minyak panas, dengan mengibaskan jamur yang telah diberi tepung, agar tepung tidak banyak terlepas saat menggoreng. bolak balik jamur hingga kuning keemasan
  5. sajikan dengan sambal botol

daging tumis nanas


bahan :
  1. 250 gram daging sapi,potong tipis melebar
  2. 1/2 buah nanas potong-potong
  3. 3 cabai merah besar,iris
  4. 2 bawang bombai iris besar
  5. 3 siung bawang putih, iris
  6. kaldu sapi secukupnya
  7. garam, merica,gula pasir secukupnya
  8. kecap manis secukupnya
cara membuat:
- tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum
- masukkan daging, aduk sampai berubah warna
- masukkan cabai merah besar, aduk
- bubuhi garam, merica, dan gula pasir, tambahkan sedikit kaldu sapi
- masukkan nanas, masak hingga nanas layu
- sajikan

Kamis, 26 Januari 2012

puyuh pedas ceria



bahan:
  • 20 butir telur puyuh rebus
  • 3 cabai hijau besar,iris serong
  • 3 cabai merah besar iris serong
  • 1 butir tomat merah
  • 3 siung bawang putih,cincang
  • 5 siung bawang merah,cincang
  • 1 sdm saus tiram
  • 1 sdm kecap manis
  • 1/2 sdt gula pasir
  • minyak untuk menumis

cara membuat:
  1. panaskan minyak, masukkan bawang putih dan bawang merah, tumis hingga harum
  2. masukkan cabai, tomat, tumis
  3. masukkan telur, saus tiram, kecap, dan gula pasir
  4. beri sedikit air
  5. masak hingga matang

Senin, 23 Januari 2012

SPAGETI ala rumahku


SPAGETI ala rumahku


bahan :
  • spageti, rebus dalam air mendidih yang diberi sedilit minyak , rebus hingga matang
  • 3 batang sosis sapi
  • 100 gram daging sapi cincang
  • 1/2 buah parika merah dan hijau (bisa diganti dengan cabai merah hijau besar, jika tidak menemukan paprika)
  • 1 bawang bombay,cincang
  • 2 butir tomat merah,potong kecil
  • saus tomat secukupnya
  • garam secukupnya
  • merica bubuk secukupnya
  • 1/2 sdt gula pasir

cara membuat:
  1. tumis bawang bombay
  2. masukkan daging sapi, tumis hingga berubah warna
  3. masukkan tomat merah
  4. masukkan sosis sapi, garam, merica, gula
  5. masukkan paprika
  6. masukkan saus tomat
  7. aduk hingga matang, angkat
  8. siram spageti dengan saus, hidangkan selagi panas

Senin, 09 Januari 2012

Cabai, kandungan gizi serta manfaatnya bagi tubuh

Cabai adalah tumbuhan anggota genus capsicum. Jenis cabai yang banyak digunakan ke dalam masakan adalah cabai rawit, cabai merah yang besar dan panjang, cabai hijau dan cabai keriting. Untuk makanan atau masakan pedas, kebanyakan memilih cabai rawit dan cabai keriting karena kadar airnya lebih sedikit sehingga zat pedasnya per 100 gr lebih banyak dari cabai jenis lain. Cara menggunakan cabai dengan cara mencampur ke dalam masakan agar bisa melezatkan makanan dan menambah nafsu makan.
Cabai juga banyak dijadikan produk olahan dengan tujuan memperpanjang daya awet, kepraktisan, keragaman, dan menambah kegunaan. Berbagai produk olahan dari cabai bisa berbentuk saus cabai, sambal cabai, dan cabai bubuk. Saus cabai adalah cabai olahan kemasan, produk ini banyak dikonsumsikan masyarakat modern yang hidup di perkotaan, meskipun banyak juga yang mengonsumsi di pedesaan. Selain saus cabai kerap juga digunakan tomat sebagai bahan dasar membuat saus yang disebut saus tomat. Defenisi Saus Cabai menurut Standar Nasional Indonesia (SNJ-01-2891-1992), adalah saus yang diperoleh dari pengolahan bahan utama cabai (Capsicum sp) yang telah matang dan bermutu baik, dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain, serta digunakan sebagai penyedap makanan.
Ada berbagai rasa, aroma, tekstur, serta warna saus cabai di perdagangkan di pasar. Saus cabai sering juga disebut sebagai sambal cabai, sambal saus, atau sambal botolan selain sebutan lainnya seperti saus cabai pedas, ekstra pedas, atau super pedas. Pada banyak restoran cepat saji yang menyajikan menu utama ayam goreng, burger, spageti atau pizza senantiasa dijumpai saus cabai. Demikian pula pada warung-warung kaki lima yang menyediakan mi instan bakso, mie kering, gado-gado, siomay pasti menyediakan saus sambal penambah rasa nikmat.
Zat yang menyebabkan cabai terasa pedas adalah kapsaisin yang tersimpan dalam urat putih cabai, tempat biji cabai melekat. Kapsaisin cabai bersifat stomakik, dan mampu merangsang produksi hormon endorphin yang membangkitkan sensasi kenikmatan. Zat kapsaisin yang menimbulkan rasa pedas menghalangi aktivitas otak untuk menerima sinyal rasa sakit, bila kepala pusing ketika mengonsumsi masakan yang mengandung cabai pedas. Untuk mengurangi rasa pedas cabai, biasanya dibuang bijinya dan urat putihnya.
Kandungan Gizi
Cabai mengandung vitamin C sangat tinggi, melebihi kandungan vitamin C pada jeruk. Selain vitamin C 18,00mg, cabai juga mengandung Vitamin A 71,00RE, Vit B10.05mg, energi 31,00 kal, protein 7100 g, lemak 0,30 g, karbohidrat 7,30 g, kalsium 29,00 mg, fosfor 24,00 mg, serat 0,30 g, besi 0,50 mg, dan niacin 0,20 mg. Sementara khasiat cabai berguna untuk pengobatan masuk angin, pengobatan sinusitis, pengobatan bronchitis, pengobatan asma dan pembersih paru. Buah cabai juga bisa mengatasi sejumlah penyakit, seperti impotensi, stroke, dan serangan jantung koroner.
Pada cabai rawit berwarna merah dan cabai hijau memiliki kandungan vitamin C tinggi dan betakaroten mengungguli buah-buah yang sering dikonsumsi masyarakat seperti pepaya, mangga, nanas dan semangka. Sementara kandungan kalsium dan fosfor pada cabai rawit dan cabai hijau mengalahkan kandungan mineral pada ikan segar.
Kandungan zat kapsaisin didalam cabai dapat juga menjadi obat sinusitis karena senyawa ini dapat mengencerkan lendir sehingga melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung. Bagi pengonsumsi cabai jarang menderita penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis) karena zat kapsaisin dalam cabai bersifat antikoagulan dengan cara menjaga darah supaya tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah dapat menyebabkan serangan jantung, serangan stroke hingga impotensi pada pria.
Menurut dr Prapti Utami, seorang konsultan herbal dan pengelola tanaman obat keluarga EVERGREEN, Bintaro Jaya, Tangerang, Cabai Jawa (piper retrofractum) dapat menjadi penyembuh penyakit karena mengandung unsur kimia yang berkhasiat menghilangkan nyeri (analgesik), peluruh keringat (diaforetik), dan peluruh kentut (karminatif, stimulan, dan afrodisiak). Akar cabai Jawa pedas dan hangat rasanya, berkhasiat sebagai tonik, diuretik, stomakik, dan peluruh haid (emenagog). Bagian buahnya mengandung zat pedas piperine, chavicine, palmetic acids, tetrahydropiperic acids, 1 undecylenyl-3, 4-methylenedioxy benzene, piperidin, minyak asiri, N-isobutyldeka-trans-2-trans-4-dienamide, dan sesamin. Piperine mempunyai daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, dan menekan susunan saraf pusat. Sementara bagian akar mengandung pepirine, piplartine, dan piperlonguminine. Cabai Jawa adalah salah satu bahan racikan dalam cabai puyang yang banyak dijual penjual jamu gendong. Cabai puyang biasanya banyak dikonsumsi ibu yang baru melahirkan karena dapat menghilangkan kelelahan sehingga badan terasa segar (Okezone.com).
Cabai Jawa juga dapat mengatasi berbagai penyakit seperti kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas, disentri, diare, sukar buang air besar pada penderita penyakit hati, sakit kepala, sakit gigi, batuk, demam, hidung berlendir, lemah syahwat, sukar melahirkan, neurastenia, dan tekanan darah rendah. Akarnya dapat mengatasi kembung, pencernaan terganggu, tidak dapat hamil karena rahim dingin, membersihkan rahim setelah melahirkan, badan terasa lemah, stroke, rematik, dan nyeri pinggang. Cara menggunakannya dengan cara merebus sebanyak 2,5-5 gr kemudian diminum.
Cabai Jawa juga dapat digunakan mengobati sakit gigi dengan cara menghirup bubuk cabai atau memasukkan ke dalam gigi berlubang. Sebelum cabai menjadi bubuk, terlebih dahulu buah cabai dijemur hingga kering. Bubuk cabai juga bisa digunakan untuk rematik dan parem setelah melahirkan. Pengobatan dengan daun cabai Jawa pada sakit gigi bisa juga dengan cara meminum dengan terlebih dahulu menumbuk daun cabai Jawa segar sebanyak 3 lembar, dicuci lalu ditumbuk. Kemudian seduh dengan segelas air panas. Selagi hangat disaring dan airnya dipakai untuk berkumur. Bisa juga mengunyah akar lekat, tapi mesti dibuang setelah dikunyah.
Sementara daun cabai dapat mengobati radang mulut, kejang perut dan membersihkan rahim para ibu. Cara mengatasi kejang perut dengan daun cabai adalah dengan menumbuk daun cabai lalu diseduh dengan segelas air panas, disaring kemudian diminum. Akar kering cabai juga dapat membersihkan rahim selain sebagai obat kuat bagi para suami dengan cara menggiling hingga halus akar cabai sebanyak 3 gr lalu diseduh dengan air panas kemudian diminum.
Berbeda dengan cabai yang sudah diolah menjadi saus cabai dalam kemasan karena sudah dicampur dengan bahan lainnya seperti tepung, gula, garam, bawang putih, air dan cuka. Produsen saus cabai kemasan juga biasanya melakukan fortifikasi yaitu penambahan zat-zat gizi tertentu yang biasanya mengandung zat vitamin dan mineral. Fortifikasi dengan menambah beberapa zat gizi yang penting bagi kesehatan adalah mineral iodium, vitamin A dan zat besi. Mineral iodium berguna untuk mencegah penyakit gondok, vitamin A dapat mencegah gangguan penyakit kebutaan dan zat besi bisa mencegah anemia gizi. Untuk melihat kandungan gizi dalam kemasan saus cabai dengan cara melihat pada label kemasannya.
Dari segi kesehatan, kelemahan dari saus cabai kemasan adalah kemungkinan penggunaan bahan-bahan pengawet dan zat pewarna dalam proses pembuatannya. Motif penggunaan biasanya terkait dengan tendensi persaingan bisnis saus cabai kemasan. Bisnis saus cabai kemasan sekarang ini sangat beragam dari segi harga, komposisi bahan, cita rasa maupun kemasannya.
( Dimuat  Harian Fajar, Makassar, Rabu, 12 Januari 2011).

Jumat, 06 Januari 2012

wajik ketan ala resep rumahku


Si manis ini, biasanya bisa kita jumpai di pasar-pasar tradisional. Resep aslinya dari gula kelapa, sehingga tampilan warnanya coklat. namun, wajik juga bisa dibuat dengan gula pasir, hingga bisa diberi warna sesuai selera. Rasanya,tak kalah legit dari wajik gula kelapa...

bahan:
1 kg ketan putih
600 g gula pasir
500ml santan dari 2 butir kelapa

cara membuat:
  1. rendam ketan putih yang telah dicuci ,  selama 2 jam dalam air
  2. kukus hingga matang (lemas)
  3. angkat masukkan dalam panci lalu siram dengan air panas sedikit demi sedikit
  4. sementara mengukus ketan, rebus gula pasir dan santan hingga berambut sambil di aduk-aduk
  5. masukkan ketan yang telah di karu( disiram dan dicampur dengan air panas) dalam gula
  6. aduk terus dengan api kecil hingga kalis
  7. cetak dalam wadah yang dioles minyak
  8. dinginkan, iris-iris

tumis bunga bawang

 
tumis bunga bawang

Bunga bawang?hmm...mungkin tidak banyak orang yang mengetahui bahwa bunga bawang bisa dijadikan masakan yang enak sekaligus rasa yang menarik di lidah. Berikut cara memasaknya....

bahan:
  • 1 ikat bunga bawang, iris panjang
  • 100 gram tahu kuning
  • 10 buah cabai rawit merah


bumbu:
  • 3 siung bawang putih iris
  • 3 siung bawang merah iris
  • 1 ruas lengkuas
  • gula merah secukupnya
  • minyak untuk menumis

cara membuat:
  1. panaskan minyak, masukkan bumbu, tumis hingga harum
  2. masukkan cabai, tumis hingga layu
  3. masukkan tahu kuning iris dan bunga bawang, tumis hingga matang.

bakwan jagung ala resep rumahku

bakwan jagung ala resep rumahku

bahan:
  • 2 buah jagung manis pipil
  • 1 buah wortel (200 gram) potong korek api
  • 1 daun bawang iris
  • 2 butir telur
  • 150 gram terigu
  • minyak untuk menggoreng

bumbu halus:
  • 2 siung bawang putih
  • 4 siung bawang merah
  • 1/2 sdt merica
  • garam secukupnya

cara membuat:
  1. masukkan jagung manis pipil, wortel dan daun bawang ke dalam wadah
  2. masukkan bumbu, aduk rata
  3. masukkan terigu dan telur, aduk rata
  4. beri air secukupnya
  5. goreng dalam minyak panas,bolak-balik hingga matang

Senin, 02 Januari 2012

cara memilih daging sapi segar


Cara mengenali daging yang sehat untuk dikonsumsi dan memenuhi standart daging ASUH ( Aman, Sehat, Utuh dan Halal ).
Kriteria Kualitas Daging
Kualitas daging dipengaruhi oleh beberapa factor, baik pada waktu hewan masih hidup maupun setelah dipotong.Faktor penentu kualitas daging pada waktu hewan hidup adalah cara pemeliharaan, yang meliputi : pemberian pakan, tata laksana pemeliharaan, dan perawatan kesehatan.Kualitas daging juga dipengaruhi oleh pengeluaran darah pada waktu hewan dipotong dan kontaminasi sesudah hewan dipotong.
Kualitas Daging Yang Baik
Kriteria yang dipakai sebagai pedoman untuk menentukan kualitas daging yang layak konsumsi adalah :
  • Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin tua usia hewan susunan jaringan ikat semakin banyak sehingga daging yang dihasilkan semakin liat. Jika ditekan dengan jari daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal.
  • Kandungan lemak ( marbling ) adalah lemak yang terdapat diantara serabut otot ( intramuscular ). Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging pada wkatu dipanaskan. Marbling berpengaruh terhadap cita rasa.
  • Warna daging bervariasi tergantung dari jenis hewan secara genetic dan usia, misalkan daging sapi potong lebih gelap daripada daging sapi perah, daging sapi muda lebih pucat daripada daging sapi dewasa.
    Rasa dan Aroma dipengaruhi oleh jenis pakan. Daging berkualitas baik mempunyai rasa gurih dan aroma yang sedap.
  • Kelembaban : Secara normal daging mempunyai permukaan yang relative kering sehingga dapat menahan pertumbuhan mikroorganisme dari luar. Dengan demikian mempengaruhi daya simpan daging tersebut.
Kriteria Daging Yang Tidak Baik
Bau dan rasa tidak normal akan segera tercium sesudah hewan dipotong. Hal tersebut dapat disebabkan oleh adanya kelainan sebagai berikut :
  • Hewan sakit terutama yang menderita radang bersifat akut pada organ dalam yang akan menghasilkan daging berbau seperti mentega tengik.
  • Hewan dalam pengobatan terutama dengan pengobatan antibiotic akan menghasilkan daging yang berbau obat – obatan.
  • Warna daging tidak normal tidak selalu membahayakan kesehatan, namun akan mengurangi selera konsumen.
  • Konsistensi daging tidak normal yang ditandai kekenyalan daging rendah ( jika ditekan dengan jari akan terasa lunak ) dapat mengindikasikan daging tidak sehat, apaila disertai dengan perubahan warna yang tidak normal maka daging tersebut tidak layak dikonsumsi.
  • Daging busuk dapat mengganggu kesehatan konsumen karena menyebabkan gangguan saluran pencernaan. Pembusukan dapat terjadi karena penanganan yang kurang baik pada waktu pendinginan, sehingga aktivitas bakteri pembusuk meningkat, atau karena terlalu lama dibiarkan ditempat terbuka dalam waktu relative lama pada suhu kamar, sehingga terjadi proses pemecahan protein oleh enzim – enzim dalam daging yang menghasilkan amoniak dan asam sulfide.
Mengenal Ciri-ciri Daging dari berbagai Hewan :
Daging Sapi
Daging Sapi Muda
  • Warna pada umumnya agak pucat, kelabu putih sampai merah pucat dan menjadi tua.
  • Terdiri dari serabut – serabut halus.
  • Konsistensi agak lembek.
  • Bau dan rasa berbeda dengan daging sapi dewasa.
Daging Sapi Dewasa
daging kambing
  • Warna daging merah terang.
  • Berserabut halus dengan sedikit lemak.
  • Konsistensi liat / kenyal.
  • Bau dan rasa aromatis.
  • Bersih tidak ada darah.
  • Permukaan mengkilat.
Daging Kambing
  • Warna daging merah muda pucat.
  • Lemak menyerupai lemak domba warna putih.
  • Bau daging kambing jantan lebih menyengat daripada bau daging kambing betina.
Daging Domba
daging domba
  • Daging terdiri dari serabut halus.
  • Warna merah muda.
  • Konsistensi cukup tinggi.
  • Banyak lemak di otot.
  • Bau sangat khas.
  • Lemak berwarna putih.
Daging Kuda
  • Warna daging merah kehitaman hingga kecoklatan, karena pengaruh udara berubah menjadi biru.
  • Serabut otot besar dan panjang, konsistensi padat, diantara serabut tidak ditemukan lemak.
  • Bau dan rasa sedikit manis.
  • Lemak berwarna kuning emas dengan konsistensi lembek.
Daging Babi
  • Warna daging pucat sehingga merah muda.
  • Serabut halus dengan konsistensi padat dan berbau spesifik.
  • Otot pungung yang mengandung lemak umumnya kelihatan kelabu putih.
  • Pada umur tua daging berwarna lebih tua, sedikit lemak dan serabut kasar.
Daging Babi Hutan
  • Warna daging merah gelap.
  • Serabut otot besar.
  • Permukaan daging berminyak.
  • Baunya apek.
  • Banyak lemak di otot.
  • Bau sangat khas.
  • Lemak berwarna putih.
Daging Kerbau
  • Pada umumnya liat karena disembelih pada umur tua.
  • Serabut otot kasar dan lemaknya putih.
  • Rasanya hampir sama dengan daging sapi.
  • Warna daging merah tua / gelap.

Bagaimana kita bisa memilih daging sapi yang asli dan masih segar? Kita harus mengenal ciri-ciri dari daging sapi asli, daging sapi gelonggong, dan daging celeng.
Daging sapi yang asli dan segar memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Dagingnya berwarna merah terang dan lemaknya berwarna kekuningan.
  2. Tekstur dagingnya kenyal.
  3. Biasanya, daging sapi asli dijual dengan cara digantung.
Ciri-ciri daging sapi gelonggong sebagai berikut :
  1. Dagingnya berwarna pucat.
  2. Teksturnya lembek dan cepat busuk.
  3. Kadar airnya sangat banyak. Jika dagingnya ditekan akan mengeluarkan air.
  4. Biasanya dijual dengan cara digeletakkan di atas meja (tidak digantung).
  5. Jika direbus, daging sapi gelonggong akan menyusut lebih banyak daripada daging sapi asli.






Pembagian bagian-bagian daging sapi untuk masakan, sebagai berikut :
1. Daging punuk ( blade ) – Empal, semur, sop, kari, abon dan rendang.
2. Daging paha depan ( chuck) – Empal, semur, sop, kari, abon dan rendang.
3. Daging lemusir (cub roll) – Bistik, sate, rendang, empal, sukiyaki.
4. Has luar ( sirloin) – Bistik, roll.
5. Has dalam ( fillet) – Grill, steak, sate, sukiyaki.
6. Penutup + tanjung (Top side + Rump) – Bistik, empal, rendang, dendeng, baso, abon.
7. Pendasar + Gandik ( Silver side) – Bistik, rendang, empal, dendeng, baso, abon
8. Daging Kelapa ( Inside) – Cornet, sate, daging giling, sop, rawon.
9. Sengkel ( Shank) — Semur, sop, rawon, empal.
10. Samcan ( Flank) – Cornet, sate, daging giling, sop, rawon.
11. Daging iga ( Rib meat) – Cornet, roll, rawon, sop, roast.
12. Sandung lamur ( Brisket) — Cornet, roll, rawon, sop, roast.