Kandungan gizi buah tomat buah yang
kandungan gizi buah tomat satu ini sangat kaya kandungan gizi buah tomat
akan zat gizi. Pada lapisan luarnya terdapat likopen, antioksidan yang
dapat mencegah berbagai jenis kanker. Dapat juga diolah menjadi minuman
segar dan beragam makanan yang mampu menggoyang lidah. Tomat, yang oleh
para ahli botani disebut sebagai Lycopersicum esculentum Mill, merupakan
tanaman dari famili Solanaceae, yaitu berbunga seperti trompet. Bentuk,
warna, rasa, dan tekstur buah tomat sangat beragam. Ada yang bulat,
bulat pipih, keriting, atau seperti bola lampu. Warna buah masak
bervariasi dari kuning, oranye, sampai merah, tergantung dari jenis
pigmen yang dominan. Rasanya pun bervariasi, dari masam hingga manis.
Buahnya tersusun dalam tandan-tandan. Keseluruhan buahnya berdaging dan
banyak mengandung air.
Aneka varietas tomat
Beberapa dasar yang dipakai untuk membedakan varietas tomat, di antaranya bentuk, tandan, ketebalan daging, dan kandungan airnya. Berdasarkan bentuk atau penampilannya, buah tomat digolongkan sebagai berikut:
Beberapa dasar yang dipakai untuk membedakan varietas tomat, di antaranya bentuk, tandan, ketebalan daging, dan kandungan airnya. Berdasarkan bentuk atau penampilannya, buah tomat digolongkan sebagai berikut:
1. Tomat biasa (Lycopersicum commune)
Bentuk buahnya bulat pipih, lunak, tidak beraturan, dan sedikit beralur di dekat tangkainya.
Bentuk buahnya bulat pipih, lunak, tidak beraturan, dan sedikit beralur di dekat tangkainya.
2. Tomat apel (Lycopersicum pyriforme)
Bentuk buah bulat, kompak, sedikit keras menyerupai buah apel.
Bentuk buah bulat, kompak, sedikit keras menyerupai buah apel.
3. Tomat kentang (Lycopersicum grandifolium)
Buah berbentuk bulat, besar, kompak, dengan ukuran lebih kecil dari tomat apel.
Buah berbentuk bulat, besar, kompak, dengan ukuran lebih kecil dari tomat apel.
4. Tomat keriting (Lycopersicum validum)
Buah berbentuk agak lonjong, keras. Daunnya rimbun keriting dan berwarna hijau kelam.
Buah berbentuk agak lonjong, keras. Daunnya rimbun keriting dan berwarna hijau kelam.
Harus dibersihkan
Buah yang baru dipanen biasanya dipisah-pisahkan berdasarkan ukuran dan mutunya (grading). Penentuan mutu buah didasarkan pada kesehatan, ketegaran, kebersihan ukuran, bobot, warna, bentuk, kemasakan, kebebasan dari bahan asing dan penyakit, serta kerusakan oleh serangga dan luka-luka mekanik. Kategori mutu yang umum digunakan adalah kelas ekstra, kelas 1, dan kelas 2.
Setelah disortir, tomat harus segera
dibersihkan dan dicuci untuk membuang kotoran yang menempel pada buah.
Kotoran umumnya berupa percikan tanah, debu, dan zat-zat kimia
(obat-obatan dan pupuk semprot). Selain memberi kesan kotor, percikan
tanah juga dapat membawa penyakit dan sejumlah mikroba berbahaya.
Zat-zat kimia yang menempel pada buah, khususnya pestisida, jika
terdapat dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan keracunan.
Penyimpanan buah tomat harus dilakukan
pada suhu yang tidak terlalu tinggi, biasanya dilakukan pada suhu kamar.
Namun, alangkah lebih baiknya jika tomat disimpan pada suhu yang lebih
rendah, yaitu pada lemari pendingin. Suhu tinggi bisa merusak mutu
simpan buah tomat. Proses penyimpanan dingin dapat memperlambat
kematangan, memperkecil kerentanan terhadap serangan mikroba, mengurangi
kehilangan air, dan mempertahankan kadar vitamin C.
Pemanfaatan tomat
Tomat dapat digunakan baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahannya. Dalam bentuk segar, tomat sering kali digunakan sebagai bahan pelengkap masakan (sayur), untuk salad, sandwich, sambal, dan sebagainya.
Tomat dapat digunakan baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahannya. Dalam bentuk segar, tomat sering kali digunakan sebagai bahan pelengkap masakan (sayur), untuk salad, sandwich, sambal, dan sebagainya.
Dalam bentuk olahan, tomat dapat dibuat
menjadi berbagai macam produk kalengan, seperti tomat utuh, potongan
tomat, saus, dan puree. Selain itu, dapat dibuat sari buah dan
dipekatkan untuk menghasilkan pasta tomat.
Selama ini hasil olahan tomat yang telah
dikenal luas oleh masyarakat adalah sari buah dan saus tomat. Sari buah
(fruit juice) adalah cairan yang tidak mengalami proses fermentasi,
tetapi diperoleh dari proses pengepresan buah yang masih segar dan telah
masak. Pengolahan buah tomat menjadi sari buah, selain dapat
menghasilkan produk yang lebih awet, juga merupakan minuman yang
praktis, rasanya enak dan menyegarkan, juga bermanfaat bagi kesehatan.
Saus tomat digunakan sebagai bahan
penyedap makanan. Pembuatan saus dilakukan dengan cara menguapkan
sebagian air buahnya sehingga diperoleh kekentalan sari buah yang
diinginkan. Ke dalam pekatan sari buah tersebut ditambahkan berbagai
macam bumbu untuk menyedapkan. Agar saus menjadi lebih kental, sering
juga ditambahkan pati dan bahan pengental lainnya.
tomat Kaya vitamin C dan A
Tomat, baik dalam bentuk segar maupun olahan, memiliki komposisi zat gizi yang cukup lengkap dan baik. Buah tomat terdiri dari 5-10 persen berat kering tanpa air dan 1 persen kulit dan biji. Jika buah tomat dikeringkan, sekitar 50 persen dari berat keringnya terdiri dari gula-gula pereduksi (terutama glukosa dan fruktosa), sisanya asam-asam organik, mineral, pigmen, vitamin, dan lipid.
Tomat, baik dalam bentuk segar maupun olahan, memiliki komposisi zat gizi yang cukup lengkap dan baik. Buah tomat terdiri dari 5-10 persen berat kering tanpa air dan 1 persen kulit dan biji. Jika buah tomat dikeringkan, sekitar 50 persen dari berat keringnya terdiri dari gula-gula pereduksi (terutama glukosa dan fruktosa), sisanya asam-asam organik, mineral, pigmen, vitamin, dan lipid.
Tomat dapat digolongkan sebagai sumber
vitamin C yang sangat baik (excellent) karena 100 gram tomat memenuhi 20
persen atau lebih dari kebutuhan vitamin C sehari. Vitamin C memelihara
kesehatan gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka-luka, mencegah
penyakit scurvy (skorbut), serta menghindarkan terjadinya perdarahan
pembuluh darah halus.
Selain itu, tomat juga merupakan sumber
vitamin A yang baik (good) karena 100 gram tomat dapat menyumbangkan
sekitar 10-20 persen dari kebutuhan vitamin A sehari. Vitamin A sangat
diperlukan bagi kesehatan organ penglihatan, sistem kekebalan tubuh,
pertumbuhan, dan reproduksi. Vitamin A dan C pada tomat juga berkhasiat
sebagai antioksidan.
Sari buah tomat mengandung vitamin dan
mineral yang cukup lengkap. Dari 100 gram jus tomat akan diperoleh
kalsium 7 mg, fosfor 15 mg, zat besi 0,9 mg, natrium 230 mg, dan kalium
230 mg. Vitamin yang terdapat dalam 100 gram sari buah tomat adalah
vitamin A (1.050 IU), vitamin B1 (0,05 mg), vitamin B2 (0,03 mg), dan
vitamin C (16 mg).
Kandungan likopen tinggi
Tomat mengandung likopen yang tinggi. Likopen ini merupakan pigmen yang menyebabkan tomat berwarna merah. Seperti halnya betakaroten, likopen termasuk ke dalam golongan karotenoid. Telah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat likopen terhadap kesehatan.
Tomat mengandung likopen yang tinggi. Likopen ini merupakan pigmen yang menyebabkan tomat berwarna merah. Seperti halnya betakaroten, likopen termasuk ke dalam golongan karotenoid. Telah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat likopen terhadap kesehatan.
Likopen diketahui mempunyai kemampuan
sebagai antioksidan dan dapat melindungi tubuh terhadap berbagai macam
penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung. Tomat yang dihancurkan
atau dimasak merupakan sumber likopen yang lebih baik dibandingkan
dengan tomat mentahnya.
Sebagai contoh, jumlah likopen dalam jus
tomat bisa mencapai lima kali lebih banyak daripada tomat segar. Para
peneliti menduga, tomat yang dimasak atau dihancurkan dapat mengeluarkan
likopen lebih banyak sehingga mudah diserap tubuh.
Likopen terdapat pada bagian dinding sel
tomat. Oleh karena itu, pemasakan dengan sedikit minyak dapat
melepaskan komponen ini. Sebagai tambahan, pemasakan tomat dengan minyak
zaitun (olive oil) memudahkan tubuh menyerap likopen dengan lebih baik
(Ahuja et al, 2003).Komponen fenolik juga merupakan senyawa penting yang
cukup potensial pada tomat, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit.
Komponen ini memberikan efek yang menguntungkan. Baru-baru ini diketahui
bahwa puree tomat (hancuran tomat) mengandung sejumlah kecil senyawa
yang disebut rutin. Senyawa rutin tersebut dapat diserap dan
dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh.
sumber: http://www.ilmugizi.info/kandungan-gizi-buah-tomat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar